Pohon Tumbuh Tidak Tergesa -gesa

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Yus R. Ismail
I quote:
"Setiap tengah malam aku terbangun dan mencari-cari cermin. Betapa sunyi keinginan ini. Bukankah setiap hari aku menjadi aku, menjadi diri sendiri, karena aku memang bukan seorang pemain drama?
Tapi sering aku tiba-tiba asing dengan diri sendiri. Begitu banyak perilaku yang tidak bisa dimengerti tetapi pernah kulakukan dan begitu banyak keinginan yang tidak kulakukan. Aku tidak lagi bebas berekspresi, menerjemahkan hati menjadi apa saja.
Aku merasa tubuh ini bukan lagi rumah pribadiku. Didalamnya bisa jadi telah dibangun kamar-kamar yang sadar atau tanpa sadar telah aku kontrakan kepada entah apa dan siapa."



Kumpulan cerpen ini ada di tumpukan buku2 diskon di bookfest jcc november kemarin. Buku terbitan tahun 2003 ini dibandrol delapan ribu rupiah saja.

Gw gak terlalu sering baca karya sastra, mungkin karena otaknya yang ga nyampe atau terlalu sering dimanjakan oleh novel populer macam chicklit yang biasanya happy ending dan ibarat snack, ringan dan mengasyikan :)
But i choose this book because of its catchy title... Pohon tumbuh tidak tergesa-gesa. Dasyat ya bo? Penuh makna gitu kesannya. :)

Di dalam buku ini ada 16 cerita. My favorite would be MENYIRAM BUNGA dan SENYUM YANG ABADI.

Buku ini merupakan karya atraktif Yus R.Ismail. Kalimatnya sangat menyentuh. Tentang hakekat kehidupan yang mungkin oleh penulis lain dikemas dalam bahasa yang panjang dan penuh lika liku filosofi, oleh Yus disajikan dalam bahasa yang ringkas dan padat.

Buku ini membawa cerita yang begitu dekat dgn nurani, kebenaran, dan perenungan. Kaya ide tanpa menggurui, menggubah pesona dalam setiap pilihan kata.

Seperti cermin ceritanya menggugah kita berkaca.

*image diatas bukan gambar covernya* :P

Komentar

  1. dan karya tersebut hanya dibandrol delapan ribu rupiah...? ck ck ck..

    BalasHapus
  2. padahal tampilan luar dekil aja...
    never judge a book by its cover really does imply here...literally

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sikuai Island

Ke Semarang

Kawinan Danang - Nukie