Lombok trip “I know what you did last independence day”

Alhamdulilah akhirnya kesampaian juga trip yang direncanakan dalam waktu cenderung singkat ini. Berawal dari keinginan gw dan lenny buat trip bareng. Waktu itu destinasi lombok masih belum pasti, ternyata herlin juga lagi ngincer lombok. Jadilah kita mulai cari-cari spot yang wajib dikunjungi dan 3 teman lagi buat berbagi kesenangan. Ketemulah Tina yang waktu itu masih tentatif dan Johan temen milis tamasya. Menjelang hari keberangkatan team mulai terbentuk dan tugas udah dibagi masing-masing, dari mulai cari tiket, book hotel, sewa mobil, sewa kapal dan cari info temat makan. Minggu terakhir Abud, dosen fisip ui yang hobby menyanyi dan nge-joke garing tampil sebagai bintang tamu

 

Lengkaplah team kami.

Alhamdulillah walaupun baru pertama trip bareng tapi semuanya supportif banget, jadi ringan tripnya. Yang ada dimana-mana kita bikin rusuh karena ketawa melulu dan foto session dimana-mana. Yang pasti trip ini ga ada yang pake ngambek segala hihihihi…

Dan kami banyak dapet referensi dari Ayu dan mas bagus -thanks alot yah-

 

 

15 Aug’08

Delay yang menyenangkan dan santai beach inn

Lion JT0650 CKG-AMI

Pemberangkatan 19.00 (harusnya) tapi nyatanya delay sampai jam 20.30.

Sebelum masuk ruang tunggu kami semua minus abud makan malam dulu di warung sunda di bandara. Jam ½ 7 kami duduk dengan manis di pojok ruangan, yang ternyata posisi yang sangat tepat karena saking seruwnya ini team dalam hitungan menit kita sudah akrab sampai bikin delay satu setengah jam tak terasa.. *kecuali mungkin buat abud secara dia sendiri yang belum makan*

Jam 11.30 kita sampai di mataram *perbedaan waktu 1 jam*

Dipengabilan bagasi sempat menunggu lama karena tas pink herli ga juga kelihatan sampai semua bagasi selesai di keluarkan.

Waduh..... 

Ternyata tasnya sudah keluar dari tadi dan ada orang yang pindahin ke lantai...pantesan!

Diluar, pak Made supir rekomendasi dari ayoe sudah menanti dengan senyum ramahnya.

Langsung cabut ke Mangsit kita cek in di Santai Beach inn  yang eksotis

*I Luv this place*

Minimalis banget, modelnya rumah panggung seperti lumbung beratapkan jerami, dinding dari gedek, no TV dan amar mandi beratapkan bintang!!!!

Agak deg-degan pas mandi malem takut ada yang melayang-layang..... hehehe...

Interior kamar mandinya juga simple banget tapi okeh.

Kami ambil 3 kamar standart rate IDR 140.000,- twin share.

 

 

16 Aug’08

Sarapan ala burung dan Gili yang menakjubkan

 

Saking nyenyaknya tidur jam 07.00 gw baru terbangun karena suaru deburan ombak yang mamang terdengar jelas dari dalam kamar. Jam 08.00 kita jelajah hotel yang kebetulan nempel sama pantai mangsit yang indah. Foto session lalu menyambangi dapur.

Menu sarapan dari santai beach inn ga kalah alami dengan interior hotelnya.................... potongan buah segar pepaya, pisang dan nanas ditaburi kepala parut dan gula merah cair

Sarapan yang menurut gw enak ini bikin abud yang kemaren ga ikutan makan malam jadi makin lemes..hehe

Jam 9 kita check out dan menuju pelabuhan bangsal (30 menit). Mobil kita gak bisa berhenti di mulut pelabuhan, tapi harus parkir di parkiran khusus yang jaraknya kurang lebih 500m. Dari parkiran kita naik Cimodo (15rb 1 cimodo isi 3 orang) menuju ke tempat penjualan tiket perahu untuk menyebrang ke Gili.

Kami naik public boat ke Gili Trawangan dengan tiket 10rb perorang. Karena ini public boat jadi sistemnya penuh baru berangkat *kaya angkot ngetem* semakin pagi semakin gak lama nunggunya. Satu perahu berpenumpang 20 orang.

Dari pelabuhan bangsal ke gili trawangan 30 menit saja dan ombaknya lumayan tinggi *akuw suka sekali naik kapal di laut berombak gini*

Sampai di Gili Trawangan suasananya ramai banget. Karena pake sistem Go show, alias ga pake booking apapun di sini, kami pun mulai menyusuri jalan. Katanya dari pelabuhan ke kanan itu daerah yang lebih sepi, lebih banyak orang lokal dan ga banyak tempat party. Ga tau kenapa kita pilih jalan ke kiri

Sepanjang jalan banyak bule.... orang indonesia Cuma pekerja, turis lokal pun nyaris ga nemu. Setelah berjalan beberapa meter kami pun dapat tempat menginap yang kamarnya lumayan besar dan bersih. Rate 350rb perkamar, tempat tidur 2 tapi masing-masing ukuran queen, jadi kita Cuma book 2 kamar. Di depannya ada teras, kamar mandinya luas tapiiiiiiii...... airnya asin! Mungkin karena daerah pantai yah.

Setelah check in kami keliling cari makan siang, dan harus nasi..hihi, secara itu daerah bule yah.

Dan di dekat dermaga kami menemukan warung makanan indonesia. Murmer dan rasanya lumayan, di sampingnya ada toko-toko suvenir, Sambil menunggu pesanan kami foto session on the trawangan beach sebentar.

Abis makan kami nego kapal. Sayangnya karena gak ada yang jago nawar kami dapat harga lumayan mahal 600rb untu keliling gili Air dan Meno.

Di Gili Air kami Snorkeling. Di Meno kami menyambangi danau Meno yang ternyata tak seindah tampilan di majalah tamasya *not recommended*

Dari Meno kami kembali ke trawangan, mandi lalu naik cidomo di pemantauan sunset.

Nice view! Breathtaking moment.

Matahari sudah tenggelam kami pun foto session lagi

 

Dari tempat pemantauan sunset kami cari tempat yang asik buat dinner. Sampailah kami di Sallywags, resto yang menyajikan western food di pinggir pantai. Lagi-lagi great view dan makanan yang maknyus punya. <;/a>

Puas makan kami kembali ke penginapan, dan pertarungan gaple dimulai....hehe

Dan pemenangnya adalaaaaah..... Herlin!!!

Sedangkan yang paling banyak kalah pak dosen abud

 

 

 

17 Aug’08

Upacara di Pantai Gili Trawangan dan Eksplore tanjung Aan

 

Merdeka!!

Pagi ini kami sengaja bangun lebih pagi untuk mengejar sunrise dipantai trawangan. Saat semua turis masi terlelap karena hingar bingar pesta semalam, kami jadi yang pertama merambah pantai. Buat apalagi kalau bukan foto-foto...hehe

Btw, buat yang muslim ga usah khawatir lupa waktu sholat disini, karena pagi hari dari penginapan terdengan jelas adzan subuh memanggil.

Setelah foto session time keeper kami menginagatkan untu kembali ke penginapan, mandi, sarapan dan langsung cek out dari trawangan. Bubye trawangan, we’ll be back...

Sama seperti berangkat, membutuhkan waktu ½ jam untuk kembali ke bangsal.

Di Mataram, destinasi pertama adalah mencari hotel. Atas rekomendasi pas made, kami check in di Hotel Mataram yang terletak di posat kota, hotenya bersih san kamarnya luas. Akhirnya kami menemukan kamar yang sebenar-benarnya. Dengan AC dan TV, kamar mandi dengan air tak terbatas dan gak asin

Kami memesan 2 kamar standart dengan rate 137,5rb.

Lanjut makan siang plecing kangkung dan ayam taliwang, lalu mampir cari oleh-oleh.

Karena waktu yang terbatas kami harus menggagalkan banyak destinasi. Karena mendahulukan perairan, kami memilih pantai kuta dan tanjung Aan dan melupakan air terjun sendang gila

Gapapalah, maybe next time.

 

18 Aug’08

First Flight dan tragedi backpack

Jam 04.00 waktu mataram Mr Jo sudah mulai membangunkan kami. Huaaaaaa..... ini karena kami dijadwalkan untuk pulang ke Jakarta dengan penerbangan pertama 06.00.

Lion JT0651. Alhamdulilah tak ada delay lagi. Jam 7 kurang 10 WIB kami sampai di Jakarta.

Saat menunggu bagasi di Bandara Sukarno Hatta, deg-degan akibat tas belum terlihat kembali terulang..... bckpack gw ga nonggol sampai tas terakhir keluar!!!

Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....

Setelah lama akhirnya sebuah backpack besar biru keluar........ dalam keadaan resletik terbuka!!

Rupanya zippernya copot, jadinya isi di dalamnya tampak semua. Untungnya penempatan di dalamnya rapih karena gw masukin plastik satu-satu jadi gak ada isi yang tercecer, dan setelah di cek alhamdulillah gak ada yang hilang.

Bala bantuan pun datang dari Jo dengan Pastik hitam besar dan tina dengan pita kuning gonjrengnya.... selamat walaupun jadi kaya santa claus nenteng-nenteng hadiah...hehe

Sebagai salam perpisahan kami sarapan bareng di bandara.

Thanks ya Tina, Jo, Herlin, Leni dan Abud for wonderful holiday...

 

Next trip kemana yah??