Jadi di bom ga?
Sabtu siang gw nongkrong bareng anak-anak satu team ngerjain weekly report di kantor. Waktu kita pada sok sibuk dengan monitor masing-masing, ruang call centre di samping cubicles kita mendadak rame.
Beberapa laki-laki tak dikenal tampak kasak-kusuk ditemani mbak HRD.
They mention something about bomming?!
Hasil "ngintip" dan memasang telinga terjulur bikin gw tau ternyata kantor gw baru aja di teror bom.
Beberapa menit yang lalu ada oknum yang menelepon ke call center dan bilang besok kantor gw akan diledakkan.
Si officer penerima telepon langsung melaporkan ke general affair yang hari itu sedang bercengkrama di cubicle nya langsung melapor ke keamanan gedung.
Jadi laki-laki yang kasak-kusuk itu rupanya orang keamanan gedung.
Huuum... harusnya ada kepanikan disini, tapi nyatanya ga ada satu orang pun yang tampak tegang
Yang kerja tetep aja kerja.
We were making jokes of it.
Pihak keamanan pun tampak santai, penggeledahan dilakukan hanya sebatas prosedural.
hehe... bukan bermaksud menyepelekan. Tapi percaya ga percaya si peneror rupanya kurang expert. Dari penggunaan kata2nya ketawan kalo dia ga cukup pengalaman dan gak meyakinkan.
Waktu polisi ikutan di masalah ini mereka juga tampak santai sambil menawarkan "kami bisa bantu kalo Anda mau mengusut masalah ini" dengan bola mata yang berubah menjadi hijau... bergambar IDR
Untuk tindakan antisipasi, hari minggu kami dilarang mendekati kantor.
Dan HRD gw jadi dibanjiri sms dari kami2 yang rata-rata isinya: "Jadi di bom ga?" atau "udah di bom blm?"
Beberapa laki-laki tak dikenal tampak kasak-kusuk ditemani mbak HRD.
They mention something about bomming?!
Hasil "ngintip" dan memasang telinga terjulur bikin gw tau ternyata kantor gw baru aja di teror bom.
Beberapa menit yang lalu ada oknum yang menelepon ke call center dan bilang besok kantor gw akan diledakkan.
Si officer penerima telepon langsung melaporkan ke general affair yang hari itu sedang bercengkrama di cubicle nya langsung melapor ke keamanan gedung.
Jadi laki-laki yang kasak-kusuk itu rupanya orang keamanan gedung.
Huuum... harusnya ada kepanikan disini, tapi nyatanya ga ada satu orang pun yang tampak tegang
Yang kerja tetep aja kerja.
We were making jokes of it.
Pihak keamanan pun tampak santai, penggeledahan dilakukan hanya sebatas prosedural.
hehe... bukan bermaksud menyepelekan. Tapi percaya ga percaya si peneror rupanya kurang expert. Dari penggunaan kata2nya ketawan kalo dia ga cukup pengalaman dan gak meyakinkan.
Waktu polisi ikutan di masalah ini mereka juga tampak santai sambil menawarkan "kami bisa bantu kalo Anda mau mengusut masalah ini" dengan bola mata yang berubah menjadi hijau... bergambar IDR
Untuk tindakan antisipasi, hari minggu kami dilarang mendekati kantor.
Dan HRD gw jadi dibanjiri sms dari kami2 yang rata-rata isinya: "Jadi di bom ga?" atau "udah di bom blm?"
di bom kok seneng
BalasHapusKemaren lewat masi ada..
BalasHapusberarti ga jadi di bom kan ;p alhamdulillah
BalasHapushahaha...kok jadi kayak hal biasa yah Jeng, kayak nanya ama HRD "Bonus jadi keluar apa ga bulan ini?" "udah keluar bonus " hahaha
BalasHapusgileee yee pada tenang2 aje
BalasHapusGa jadi di bom ya jeung? Ga seru ah ;p
BalasHapusbukan gw brarti :p
BalasHapussemoga ga sering2 ya :)
BalasHapusyaya....denger critanya dari maskuw...trus dah ketawan blm yang ngeroko di deket lift? * gosyip internal *
BalasHapusabis nerima sms dari HRD, gw n coco nonton Vantage Point, behhh...berasa bgt efeknya kl jadi di bom
BalasHapuslumayan libur kantor :D
BalasHapus