[catper mudik] Day 1: Nasi Gandul, Gunung Rowo dan Pantai kartini

Untuk menghindari macet gw, ibun dan adik gw berangkat abis berlebaran di Jakarta, sabtu 13 Oct’07 jam 17.00.
Ternyata masih macet juga sebelum keluar tol cikampek. Sampai di Pati Jam 04.00 hari minggu.

Ritual wajib gw, begitu turun di terminal puri langsung menyambangi warung nasi gandul. Ini bukan warung gandul yang paling enak sih, tapi dalam keadaan jetlag dan hembusan angin dingin di pagi hari….. makan nasi gandul kuah hangat dengan potongan daging empuk plus minum teh manis anget….rasanya tak ada dua-nya (slruuuup…).

Setelah energi terisi berangkat kita…, naik becak ke rumah eyang. Lima belas ribu rupiah saja 2 becak dari Puri ke tondonegoro.

Sepanjang perjalanan kanan kiri tampak bersih tanpa sampah sama sekali.
Kata pak becak, Pati memang terkenal bersih…semarang aja kalah…hoho….sombong banged pak

Ternyata para penyapu jalan sudah bekerja sebelum subuh tiba. Ada yang berjalan kaki menyapu sepanjang jalan, ada yang sambil membawa becak, jadi sampah daun-daunan langsung masuk ke karung yang diletakkan di atas becak!

Begitu sampai kita langsung disambut tante dan om, lalu sholat subuh dan nge-teh sambil ngobrol2 di meja makan. Ga berapa lama eyang kakung bangun dan kita dipersilahkan menempati kamar di penginapan kecil eyang. Grumbul Kemuning.



Siangnya setelah puas tidur balas dendan 11 jam tidur tak nyaman, bangun trus setor muka dengan sepupu-sepupu yang baru pada bangun juga. Ngobrol-ngobrol dan berbagi pengalaman tentang kesukaan kita jalan-jalan. Ternyata krucil-krucil dari semarang lusa mo ke Bromo! Whuaaa…I wish I had a longer leave 

Setelah makan siang lontong opor di rumah, gw dan sepupu gw langsung cabut ke objek wisata sekitar Pati.
Sebenarnya ada banyak objek wisata menarik menurut brosur yang dipinjamkan tante gw. Tapi sebagian besar sudah tidak terawat. Dan orang-orang Pati sepertinya gak peduli.

Seperti saat memasuki objek wisata pertama “Sendang Tirta Marta Sani”. Objek ini terletak di Desa Tamansari kecamatan Tlowowungu +/- 4 KM dari Kota Pati. Sendang sani adalah sumber air. Saat sunan kalijaga akan mengambil air wudhu tiba-tiba di sasani oleh pengawalnya yang kemudian disabdai oleh beliau menjadi seekor bulus (kura-kura).
Objek ini ditutup. Mungkin karena lebaran. Tapi tempatnya terlihat gak terurus dan kata sepupu gw bulusnya sudah mati. Waduh… lalu kami pergi ke Objek kedua.

Gunung Rowo Indah (?)
Pertanyaan sepupukuw: “Indah? Sebelah mana indahnya?”
See? Orang patinya aja ga menjual…hehehehe…



Gunung Rowo Indah terletak di desa Situluhur, kecamatan Gembong +/- 16KM dari Pati. Luas areal +/-320Ha. Gunung Rowo adalah sebuah waduk yang kini sudah surut. Tapi menurut gw pemandangannya masih keren (cocok buat foto prewed) berupa menara, dengan background gunung dan lembah hijau…

Udah mulai mati gaya dengan objek wisata yang pas-pasan, I decided that we stop on hutan jati yang sedang meranggas, dan berfoto di sana..hohoho…

Next destination: Pantai Kartini Rembang. Ternyata Pantai kartini ga Cuma di Jepara saja, tapi di rembang juga ada. First impression: Wadooh, onother unsatisfied object?!
HTM 2.500/orang (oct 07) anak kecil gratis. Tempatnya lumayan ramai, tapi ga seramai Ancol di hari libur yang kayak cendol sih. Saat berdiri di pinggir panyai ada bapak-bapak kapal yang menawarkan kita naik kereta ke tengah laut. Dengan Rp 5,000/orang kita bisa naik perahu ke tengah laut hanya 10 menit PP. Tapi nanti di tengah laut kita bisa berhenti di daratan yang terbentuk dari kerang-kerang boleh foto-foto disana dan mengumpulkan kerang. Cling! Langsung deh gw dan sepupu-sepupu gw ikutan.
Ternyata perjalanan ketengah laut ini tidak se-cemen yang gw bayangkan. Ombaknya gedhe banged bo!
Bergoyang ke kanan dan ke kiri ektrim (bukan es krim) Sepeti perjalanan gw ke karimun jawa dengan kapal kartini, bedanya ini perahu kayu kecil….hohoho…. I luv sea!

Sampai di tengah ternyata viewnya oke juga. Dan kami turun dari kapal dan berfoto…
Day 1 cukup sampai disini. Tomorrow another beaches and another new place to visit.


Komentar

  1. Pati kan kota paranormal... Jangan2 Ayu sodaraan sama bos Edi ya? :-D

    BalasHapus
  2. Pati kan kota paranormal... Jangan2 Ayu sodaraan sama bos Edi ya? :-D

    BalasHapus
  3. Pati itu kan adeknya si sari bukan?..
    Iya, photo mana?! *ikutan galak kayak nuky*

    BalasHapus
  4. xixxixixixi..ipeeeeee apa kabaaar ?

    BalasHapus
  5. hayoo...mas bagus kok tau-tauan bos edi?...hehehe

    BalasHapus
  6. sempet aja bikin catper pas jalan2 :p

    BalasHapus
  7. pastinya...pas mo bobo nulis catper dulu :")

    BalasHapus
  8. Daripada jauh-jauh ke Pati kalau mau makan Nasi Gandul mampir aja ke warung kami di Warung Tenda Pasar Modern BSD City

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sikuai Island

Ke Semarang

Kawinan Danang - Nukie